Jumat, 27 Mei 2016

PENGENALAN MESIN PANEN PADI INDO COMBINE HARVESTER
Sumber Gambar: Dokumen pribadi

Pada saat ini padi merupakan salah satu makanan pokok berupa beras Bagi sebagian besar Masyarakat di Indonesia. Petani dalam melakukan budidaya padi biasanya menerapkan pola tanam serentak, sehingga saat melakukan pemanenan membutuhkan banyak tenaga kerja agar panen dapat dilakukan dengan tepat waktu.
Pada daerah-daerah tertentu yang tenaga kerjanya sedikit, tentu saja dalam melaksanakan pemanenan akan menghadapi kendala yang sangat besar. Biasanya petani saat melakukan pemanenan padi menggunakan alat seperti ani-ani, sabit dan mesin perontok atau dengan cara digebot. Cara ini memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak dan kehilangaan hasil yang ditimbulakan juga besar. Selain itu juga tenaga kerja yang digunakan kebanyakan telah lanjut usia, karena banyak tenaga kerja muda enggan bekerja di sawah, mereka lebih memilih bekerja menjadi buruh di perusahaan-perusahaan industri.
Untuk mengatasi masyalah ini, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) menciptakan alat mesin panen Combine Harvester yang dirancang untuk memanen padi secara cepat dalam hamparan yang luas serta dapat menekan kehilangan hasil di lapangan.
Berikut ini akan diuraikan spesifikasi dari mesin Indo Combine Harvester :
Tipe : Mini Combine, Riding Type Model : - Dimensi mesin Panjang : 4000 mm Dimensi mesin Lebar : 1650 mm Dimensi mesinTinggi : 1900 mm Total Berat : 1680 kg Motor penggerak Jenis : Single cylinder, direct injection Motor penggerak Daya : 17,15 (23) kW (HP) Motor penggerak Kecepatan Putaran motor penggerak : 2200 rpm Motor penggerak Jenis Bahan Bakar :Solar Motor penggerak Konsumsi BBM (max) : 2,37 liter/jam Motor penggerak Transmisi : 3 Maju, 1 Mundur Roda Type : Crawler Roda Jumlah : 2 unit Roda Panjang Bidang kontak : 1400 mm Roda Lebar Bidang kontak : 450 mm Unit Pengait Bentuk : Segi Lima Unit Pengait Diamater : 790 mm Unit Pengait Lebar : 1300 mm Unit Pengait Jumlah gigi pengait per baris : 14/14 buah/baris Unit Pengait Panjang : 290 mm Unit Pengait Diameter : 5 mm Unit Pengait Penyesuaian ketinggian : Sistem Hidrolis Unit Pengait Kecepatan Putar pengait : 25 rpm Unit Pemotong Bentuk pisau pemotong : Segi Lima Unit Pemotong Ukuran per mata pisau : - Unit Pemotong Panjang : 75 mm Unit Pemotong Lebar : 80 mm Unit Pemotong Tebal : 6 mm Unit Pemotong Jumlah mata pisau potong : 18 buah
Cara kerja alat :
Memanen padi secara mekanis dalam satu proses, mencakup : pemotongan, pengangkutan, perontokan, pembersihan, sortasi, pengantongan.
Keunggunggulan :
1. Gaya tekan mesin ke permukaan tanah (0,13 kg/cm2) sehingga memperkecil peluang terperosoknya mesin ke dalam tanah;
2. Lebar kerja 1,2 m sehingga cocok untuk petakan sawah yang sempit;
3. Efisiensi penggunaan tenaga kerja, hanya membutuhkan 3 orang per mesin panen;
4. Susut hasil panen 1,87%;
5. Tingkat kebersihan gabah 99,5%.
Ditulis Ulang Oleh:Edwin Herdiansyah dan Dede Rohayana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar