Cara Memanfaatkan Lahan
Pekarangan
Pekarangan adalah sebidang tanah
darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasnya,
karena letaknya di sekitar rumah, maka pekarangan merupakan lahan yang mudah
diusahakan oleh seluruh anggota keluarga dengan memanfaatkan waktu luang yang
tersedia. Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat
antara lain:
1.
Sumber pangan, sandang dan papan penghuni rumah
2.
Sumber plasma nutfah dan ragam jenis biologi,
3.
Lingkungan hidup bagi berbagai jenis satwa,
4.
Pengendali iklim sekitar rumah dan tempat untuk kenyamanan,
5.
Penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen,
6.
Tempat resapan air hujan dan air limbah keluarga ke dalam
tanah,
7.
Melindungi tanah dari kerusakan erosi
8.
Tempat pendidikan bagi anggota keluarga
Sumber: Dokumentasi (KWT Lunjung Sari)
PPL Desa Tohpati
PPL Desa Tohpati
Tujuan dari pemanfaatan
pekarangan adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan
menu keluarga, menumbuhkan kesadaran keluarga agar mengenali dan mengetahui
sumber-sumber pangan yang ada disekitar kita, menumbuhkan kesadaran keluarga
agar mau dan mampu memanfaatkan bahan pekarangan menjadi sumber pangan dan gizi
keluarga.
Pekarangan kalau ditanami
dengan berbagai jenis tanaman dan tumbuhan serta pemeliharaan ternak dan ikan
sangat banyak manfaatnya karena pekarangan dapat menghasilkan berbagai bahan
pangan yang bergizi tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, ternak kecil, unggas
dan ikan, disamping itu kalau pekarangan diusahakan dengan baik dapat sebagai
sumber pendapatan/tabungan keluarga karena hasil pekarangan bukan hanya untuk
dikomsumsi tetapi juga dapat dijual sebagai sumber pendapatan keluarga dan
kalau ditata dengan baik dapat sebagai penambah keindahan rumah.
Manfaat
Menanam Sayuran di Pekarangan
Untuk memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari, dapat
diperoleh dengan membeli sayur di pasar maupun mengusahakan sendiri di lahan
pekarangan. Bagi keluarga kecil dengan 3 anak, kebutuhan sayuran sehari-hari
dapat dipenuhi dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami sayuran.
Berbagai jenis sayuran dapat tumbuh dipekarangan seperti kangkung, bayam, cabe,
oyong dan dan lain-lain.
Manfaat
menanam sayuran di lahan pekarangan :
1.
Memenuhi
gizi keluarga
Kecukupan gizi keluarga dapat
dipenuhi dari pekarangan rumah. Berbagai jenis sayuran bisa sebagai sumber
protein nabati, vitamin dan mineral yang baik bagi keluarga. Jika halamannya
cukup luas, pekarangan dapat dilengkapi dengan kolam ikan atau hewan ternak
sebagai sumber protein hewani. Untuk memenuhi kecukupan gizi tidak harus dengan
biaya tinggi, menanam sayuran di pekarangan adalah cara mudah dan murah bisa
dilakukan untuk menghasilkan bahan pangan bergizi. Apabila sekarang pekarangan
yang kosong ditanami dengan tanaman bermanfaat maka gerakan pemanfaatan
pekarangan untuk memperkuat sumber gizi keluarga akan berhasil.
2.
Memelihara
kesehatan
Tanaman sayuran banyak mengandung
vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Setiap jenis sayuran
mengandung vitamin, mineral dan antioksidan yang berbeda sehingga kegunaannya
dan khasiatnya juga berbeda. Ditanamnya sayuran di pekarangan sangat
dianjurkan, sehingga dapat mempermudah apabila sewaktu-waktu diperlukan.
3.
Sumber
penghasilan sampingan
Sayuran yang ditanam di
pekarangan selain dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dapat dijual
setidak tidaknya di sekitar lingkungan sendiri. Hasil penjualan sayuran dari
lingkungan sendiri. Hasil penjualan sayuran dari pekarangan lambat laun dapat
dijadikan sebagai penghasilan sampingan keluarga.
4.
Memperindah
lingkungan
Dengan penataan tanaman sayuran
di halaman dengan baik, akan dihasilkan lingkungan yang asri, indah dipandang
mata, mendatangkan kenyamanan dan kondisi lingkungan yang indah bagi penghuninya.
Berbagai Jenis Sayuran yang
dibutuhkan oleh Manusia
yang dapat ditanam di Pekarangan
Dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
1.
Sayuran
daun. Yang termasuk sayuran daun antara lain bayam, kangkung, sawi, kemangi,
katuk dan lain-lain.
2.
Sayuran
buah. Berbagai contoh sayuran buah antara lain. Tomat, cabe, terong, timun dan
lain-lain.
3.
Sayuran
umbi seperti, bawang, kentang, wortel, bit dan lain-lain
Fungsi dan Manfaat Sayuran
Dalam
komposisi pangan fungsi sayuran sangat banyak antara lain :
1.
Setiap
hari manusia membutuhkan makanan untuk kebutuhan hidupnya. Berbagai jenis
makanan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi, seperti sumber karbohidrat
diperoleh antara lain dari nasi, roti, kentang, sagu, jagung dan lain-lain
tergantung kebiasaan setiap daerah untuk mengkonsumsinya. Sumber protein bisa
diperoleh dari nabati seperti tempe, tahu dll maupun dari hewani seperti telur,
daging sapi, daging ayam dll. Sumber lemak dapat diperoleh dari susu, daging
sapi, daging ayam dll, serta sumber vitamin dan mineral diperoleh dari
buah-buahan dan sayuran. Agar makanan yang kita konsumsi lengkap tentunya harus
ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dengan seimbang. Sayuran
sebagai lauk pauk dapat diolah menjadi berbagai masakan baik sayuran yang
berkuah (sayur sup, lodeh, sayur asam dll), tumis (cah jamur, cah kangkung,
capcai dll).
2.
Sayuran
sebagai penambah selera makan
Untuk menambah selera makan ada
sayuran yang disantap dengan aneka sambal baik sayuran segar maupun yang
direbus. Bagi sebagian masyarakat petai dan jengkol disukai untuk menambah
nafsu makan, menimbulkan rasa enak bila dicampur dengan sayuran lainnya.
3.
Sayuran
sebagai makanan pembuka
Disamping sayuran sebagai makanan
utama, sayuran juga dapat sebagai makanan pembuka sebelum menu makanan utama
disajikan, seperti misalnya salad. Biasanya anak-anak sekarang kurang menyukai
sayuran, namun dengan pengolahan sayuran sedemikian rupa, akan menjadi
anak-anak menyukai sayuran.
4.
Sayuran
sebagai bahan pokok pangan
Biasanya masyarakat selalu
mengkonsumsi beras atau jagung, sagu, kentang sesuai dengan kebiasaan
masyarakat di daerahnya masing-masing. Dalam mengkonsumsi pangan jangan selalu
terpaku pada satu jenis bahan pokok saja tetapi biasakan melakukan diversifikasi
pangan. Yaitu seperti mengganti beras dengan kentang atau jenis karbohidrat
yang lain. Beberapa literature menyebutkan bahwa kentang adalah pilihan yang
paling tepat bagi mereka akan melakukan diet. Ada kelompok masyarakat yang
tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewani mereka mengkonsumsi
berbagai jenis lauk pauk yang hanya berasal dari sayuran. Masyarakat demikian
disebut vegetarian, bahkan menjadi kelas sosial sendiri dalam komunitasnya.
5.
Sayuran
sebagai bumbu penyedap
Sayuran tidak hanya dimanfaatkan
sebagai sumber vitamin, mineral maupun karbohidrat, tetapi sayuran dapat
dipergunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan. Seperti misalnya jamur dapat
dijadikan sebagai bumbu penyedap dalam masakan karena dalam jamur tersebut
terkandung asam amino non esensial (asam glutamate) yang fungsinya sama seperti
penyedap dalam bumbu penyedap masakan.
Cabe, bawang merah, bawang putih,
seledri, bawang daun, sudah biasa digunakan sebagai penyedap dalam makanan.
6.
Sayuran
sebagai minuman
Sayuran
dapat dibuat minuman dalam bentuk juice, seperti ketimun, wortel, tomat, dll.
Fungsi Sayuran bagi Kesehatan
Tubuh
1.
Membantu
sistem pencernaan
2.
Mengurangi
berat badan dan mempertahankan berat badan ideal, mencegah obesitas.
3.
Suber
vitamin (A, C, E), mineral (Fe, Ca, Zn), serat, protein nabati, karotenoid dan
antioksidan mencegah kanker.
4.
Beberapa
jenis sayuran memiliki manfaat theurapetik atau preventif terhadap penyakit
degenerative dan penyakit yang berkaitan dengan sistem metabolism tubuh.
5.
Sayuran
daun berwarna hijau dapat mencegah kebutaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar