Rabu, 12 September 2018

Pemanfaatamn Lahan Pekarangan


Cara Memanfaatkan Lahan Pekarangan

          Pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasnya, karena letaknya di sekitar rumah, maka pekarangan merupakan lahan yang mudah diusahakan oleh seluruh anggota keluarga dengan memanfaatkan waktu luang yang tersedia. Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain:
1.      Sumber pangan, sandang dan papan penghuni rumah
2.      Sumber plasma nutfah dan ragam jenis biologi,
3.      Lingkungan hidup bagi berbagai jenis satwa,
4.      Pengendali iklim sekitar rumah dan tempat untuk kenyamanan,
5.      Penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen,
6.      Tempat resapan air hujan dan air limbah keluarga ke dalam tanah,
7.      Melindungi tanah dari kerusakan erosi
8.      Tempat pendidikan bagi anggota keluarga
                                           Sumber: Dokumentasi (KWT Lunjung Sari)
                                                          PPL Desa Tohpati 
         
          Tujuan dari pemanfaatan pekarangan adalah untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga, menumbuhkan kesadaran keluarga agar mengenali dan mengetahui sumber-sumber pangan yang ada disekitar kita, menumbuhkan kesadaran keluarga agar mau dan mampu memanfaatkan bahan pekarangan menjadi sumber pangan dan gizi keluarga.
          Pekarangan kalau ditanami dengan berbagai jenis tanaman dan tumbuhan serta pemeliharaan ternak dan ikan sangat banyak manfaatnya karena pekarangan dapat menghasilkan berbagai bahan pangan yang bergizi tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, ternak kecil, unggas dan ikan, disamping itu kalau pekarangan diusahakan dengan baik dapat sebagai sumber pendapatan/tabungan keluarga karena hasil pekarangan bukan hanya untuk dikomsumsi tetapi juga dapat dijual sebagai sumber pendapatan keluarga dan kalau ditata dengan baik dapat sebagai penambah keindahan rumah.

Manfaat Menanam Sayuran di Pekarangan
Untuk memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari, dapat diperoleh dengan membeli sayur di pasar maupun mengusahakan sendiri di lahan pekarangan. Bagi keluarga kecil dengan 3 anak, kebutuhan sayuran sehari-hari dapat dipenuhi dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami sayuran. Berbagai jenis sayuran dapat tumbuh dipekarangan seperti kangkung, bayam, cabe, oyong dan dan lain-lain.
Manfaat menanam sayuran di lahan pekarangan :
1.      Memenuhi gizi keluarga
Kecukupan gizi keluarga dapat dipenuhi dari pekarangan rumah. Berbagai jenis sayuran bisa sebagai sumber protein nabati, vitamin dan mineral yang baik bagi keluarga. Jika halamannya cukup luas, pekarangan dapat dilengkapi dengan kolam ikan atau hewan ternak sebagai sumber protein hewani. Untuk memenuhi kecukupan gizi tidak harus dengan biaya tinggi, menanam sayuran di pekarangan adalah cara mudah dan murah bisa dilakukan untuk menghasilkan bahan pangan bergizi. Apabila sekarang pekarangan yang kosong ditanami dengan tanaman bermanfaat maka gerakan pemanfaatan pekarangan untuk memperkuat sumber gizi keluarga akan berhasil.
2.      Memelihara kesehatan
Tanaman sayuran banyak mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Setiap jenis sayuran mengandung vitamin, mineral dan antioksidan yang berbeda sehingga kegunaannya dan khasiatnya juga berbeda. Ditanamnya sayuran di pekarangan sangat dianjurkan, sehingga dapat mempermudah apabila sewaktu-waktu diperlukan.
3.      Sumber penghasilan sampingan
Sayuran yang ditanam di pekarangan selain dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dapat dijual setidak tidaknya di sekitar lingkungan sendiri. Hasil penjualan sayuran dari lingkungan sendiri. Hasil penjualan sayuran dari pekarangan lambat laun dapat dijadikan sebagai penghasilan sampingan keluarga.
4.      Memperindah lingkungan
Dengan penataan tanaman sayuran di halaman dengan baik, akan dihasilkan lingkungan yang asri, indah dipandang mata, mendatangkan kenyamanan dan kondisi lingkungan yang indah bagi penghuninya.
                                          Sumber. dokumentasi (KWT Lunjung Sari)
                                                        PPL Desa Tohpati

Berbagai Jenis Sayuran yang dibutuhkan oleh Manusia
yang dapat ditanam di Pekarangan

Dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1.      Sayuran daun. Yang termasuk sayuran daun antara lain bayam, kangkung, sawi, kemangi, katuk dan lain-lain.
2.      Sayuran buah. Berbagai contoh sayuran buah antara lain. Tomat, cabe, terong, timun dan lain-lain.
3.      Sayuran umbi seperti, bawang, kentang, wortel, bit dan lain-lain

Fungsi dan Manfaat Sayuran
Dalam komposisi pangan fungsi sayuran sangat banyak antara lain :
1.      Setiap hari manusia membutuhkan makanan untuk kebutuhan hidupnya. Berbagai jenis makanan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi, seperti sumber karbohidrat diperoleh antara lain dari nasi, roti, kentang, sagu, jagung dan lain-lain tergantung kebiasaan setiap daerah untuk mengkonsumsinya. Sumber protein bisa diperoleh dari nabati seperti tempe, tahu dll maupun dari hewani seperti telur, daging sapi, daging ayam dll. Sumber lemak dapat diperoleh dari susu, daging sapi, daging ayam dll, serta sumber vitamin dan mineral diperoleh dari buah-buahan dan sayuran. Agar makanan yang kita konsumsi lengkap tentunya harus ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dengan seimbang. Sayuran sebagai lauk pauk dapat diolah menjadi berbagai masakan baik sayuran yang berkuah (sayur sup, lodeh, sayur asam dll), tumis (cah jamur, cah kangkung, capcai dll).
2.      Sayuran sebagai penambah selera makan
Untuk menambah selera makan ada sayuran yang disantap dengan aneka sambal baik sayuran segar maupun yang direbus. Bagi sebagian masyarakat petai dan jengkol disukai untuk menambah nafsu makan, menimbulkan rasa enak bila dicampur dengan sayuran lainnya.
3.      Sayuran sebagai makanan pembuka
Disamping sayuran sebagai makanan utama, sayuran juga dapat sebagai makanan pembuka sebelum menu makanan utama disajikan, seperti misalnya salad. Biasanya anak-anak sekarang kurang menyukai sayuran, namun dengan pengolahan sayuran sedemikian rupa, akan menjadi anak-anak menyukai sayuran.
4.      Sayuran sebagai bahan pokok pangan
Biasanya masyarakat selalu mengkonsumsi beras atau jagung, sagu, kentang sesuai dengan kebiasaan masyarakat di daerahnya masing-masing. Dalam mengkonsumsi pangan jangan selalu terpaku pada satu jenis bahan pokok saja tetapi biasakan melakukan diversifikasi pangan. Yaitu seperti mengganti beras dengan kentang atau jenis karbohidrat yang lain. Beberapa literature menyebutkan bahwa kentang adalah pilihan yang paling tepat bagi mereka akan melakukan diet. Ada kelompok masyarakat yang tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewani mereka mengkonsumsi berbagai jenis lauk pauk yang hanya berasal dari sayuran. Masyarakat demikian disebut vegetarian, bahkan menjadi kelas sosial sendiri dalam komunitasnya.
5.      Sayuran sebagai bumbu penyedap
Sayuran tidak hanya dimanfaatkan sebagai sumber vitamin, mineral maupun karbohidrat, tetapi sayuran dapat dipergunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan. Seperti misalnya jamur dapat dijadikan sebagai bumbu penyedap dalam masakan karena dalam jamur tersebut terkandung asam amino non esensial (asam glutamate) yang fungsinya sama seperti penyedap dalam bumbu penyedap masakan.
Cabe, bawang merah, bawang putih, seledri, bawang daun, sudah biasa digunakan sebagai penyedap dalam makanan.
6.      Sayuran sebagai minuman
Sayuran dapat dibuat minuman dalam bentuk juice, seperti ketimun, wortel, tomat, dll.

Fungsi Sayuran bagi Kesehatan Tubuh
1.      Membantu sistem pencernaan
2.      Mengurangi berat badan dan mempertahankan berat badan ideal, mencegah obesitas.
3.      Suber vitamin (A, C, E), mineral (Fe, Ca, Zn), serat, protein nabati, karotenoid dan antioksidan mencegah kanker.
4.      Beberapa jenis sayuran memiliki manfaat theurapetik atau preventif terhadap penyakit degenerative dan penyakit yang berkaitan dengan sistem metabolism tubuh.

5.      Sayuran daun berwarna hijau dapat mencegah kebutaan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar